Jumat, 25 Agustus 2017

UNDOMESTIC GODDESS BY SOPHIE KINSELLA (resensi novel)

12 Mei 2009

Another cool novel!Btw,aku niruin si Jess,Becky's sister,kalo bisa baca tanpa keluar uang (alias minjem) apa salahnya?lebih menghemat-mbak Mita,thx for borrowing those books!-
Kayaknya Sophie Kinsella emang bagus bikin novelnya,dengan gayanya yg simple tapi tanpa melupakan detil ttg lingkungan latar novelnya,membuat Undomestic Goddess cocok utk menjadi buku penenang di tengah rutinitas kerja yg melelahkan.
Gak nyangka ternyata utk menulis sebuah novel kita harus melakukan riset paling tidak utk membantu latar novel kita.Di novel ini diceritakan main character seorang pengacara top yg sedang mengejar posisi rekan di kantor pengacara ternama di kota London.Dengan segala kesempurnaan standar kerjaan dia membawa dia ke suatu titik bahwa ada saat seorang manusia membuat kesalahan (or is it her fault?) yg membuat dia lari dan tiba di sebuah desa (pengin tau desa dalam standar Inggris neh?) dan bekerja menjadi seorang housekeeper!!!Lawyer ke housekeeper?Yg bahkan gak tau cara nyalain microwave?(aq juga gak bisa koq!so what gitu loh..)
Anyway,seringkali di dunia bisnis ataupun dunia modern sekarang ini kita terjebak pada istilah emansipasi, pencapaian karir, feminisme,dll..tapi kita lupa bagaimana menjadi diri sendiri,melakukan sesuatu tanpa alasan tertentu (misalnya demi menjadi rekan di kantor pengacara) tapi kita melakukan sesuatu karena kita suka dan nyaman,tanpa di bawah tekanan.Entahlah,terkadang banyak orang di sekitar kita yg bertindak sebagai "kompor" yg manas2i bahwa apa yg kita lakukan sebenranya bukan yg harus kita lakukan,dsb.Duuh,kenapa harus dibingungi oleh istilah yaa?Kalo aku pribadi sih,try to enjoy in everything that I do and be a better person at least for my self.Yah,marilah kita lebih santai and be ourself.Just look inside your heart....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar