Tujuan vaksinasi adalah mengenalkan bayi pada
diri sendiri dan bukan diri sendiri baik yg bersifat
apatogen maupun patogen sesuai tahapan
perkembangan, dg kadar yg mencukupi utuk
menciptakan sistem seimbang : ratio TH1/2,
TH17 dan T Regulator
Tubuh bayi itu tersusun atas masyarakat sel yg
harus saling mengenal, beradaptasi dan
bekerjasama.
Spt kita ketahui Allah memerintahkan kita untuk
saling mengenal. Maka Allahpun menciptakan
tanda2 pengenal untuk setiap sel dan untuk s
emua makhluknya. Berbeda dg ktp manusia ktp
mereka itu majemuk. Misal untuk limfosit T maka
ia dikenali mempunyai ktp yg disebut CD3, CD15
dll, kuman dan virus pun demikian mereka
mempunyai yg namanya PAMPS yang
bermacam2. Terkadang satu PAMPS itu juga
dimiliki oleh banyak kuman.
Sistem organ yg bertugas mengenali penanda2
tubuh ini adalah limfosit T. Ia dididik di
sekolahannya yaitu di organ Thimus. Disana ia
dididik dg stimulasi yg tepat sehingga ia
mengenal antigen diri dan bukan diri.
Setelah limfosit mengenali diri dan bukan diri
maka, limfosit T yg reaktif terhadap antigen diri
akan dimatikan secara terprogram.
Kemudian setelah mereka mampu mengenali bukan diri, limfosit ini diluluskan dan ditempatkan di masing2 tempat ia akan bertugas. Ada yg
diepitel kulit, ada yg di kelenjar getah bening, ada
yg di sepanjang saluran nafas, kelj liur,
sepanjang saluran cerna. Itulah pos2 jaga untuk
menjaga tubuh dari serangan kuman/ virus/
parasit/ jamur/ zat asing yg merugikan.
Di Pos2 ini mereka akan bertugas sesuai
perintah yg disampaikan oleh para pembawa
perintah. Bisa dari sel-sel APC dan bahkan sel
keratin pada kulit kita.
Semua proses ini terjadi di dlm perlindungan
lingkungan steril yaitu rahim. Ketika bayi lahir
maka pendidikan tahap lanjut dimulai. Bayi akan
berkenalan dg flora2 yg baik dari si ibu..
Semakin banyak bertemu dan bergaul maka
semakin banyak pengetahuan dan
pengalamannya. Maka antara bayi yg lahir per
vaginam mempunyai kekayaan pengetahuan thd
flora normal yg berbeda dg yg lahirnya dg SC.
Setelah berkenalan dg yg baik2 dari ibunya,
maka ketika ia berada di udara luar yg pastilah
tdk steril. Ia akan terpapar kuman juga. Antara
yg lahir di RS dg di Rumah tentu pengalaman
dan kuman yg dikenalnya juga bermacam2 dan
berbeda sesuai kualitas udaranya.
Pada detik pertamanya ini pertahanan tubuh
bayi sangat terganntung pada keutuhan barier
mekanik dan kimiawi pada seluruh kulit dan
lapisan yg melapisi saluran nafas dan cerna. Krn
ibarat buah yg sudah tua diapun harus diperam.
Terlebih dahulu. Agar matang dan manis
rasanya. Limfosit yg berada di pos2 jaga itu
belm punya logistik dan persenjataan yg baik.
Maka iMD akan memberikan logistik yg
mencukupi untuk pertumbuhan dan
perkembnagan kemampuan sel2 pertahanan
tubuh terutama limfosit ini.
*end of copas*
*akan diedit bila ada lanjutan kuliah singkatnya*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar