Rabu, 03 Januari 2018

MENGENAL HEPATITIS B by dr. Susilorini, Sp. PA

Mengenal Hepatitis B, by Si Pencari Cahaya

Si Pencari Cahaya Mengenal hepatitis B..tahukah bunda sel pertahanan tubuh yg berperan dlm melawan virus ini? Like · · Unfollow Post · Share · June 23 at 7:22pm via BlackBerry
  • Abu Julaibib, Dyah Saraswati, Yazid’s MiskinDunyo SagedBekam and 3 others like this.
  •  Annisa Binti Tolib belum tau..pengen tau June 23 at 7:25pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Sel yg berperan adalah makrofag dan sel Limfosit T keduanya bekerjasama untuk membuat interferon..senjata ampuh untuk membunuh virus. Maka para ilmuwan pun membuat interferon tiruan u obat..tapi yg tiruan ini tak bisa menyamai yg asli designnya dr Allah. Akhirnya ilmuwan pun berpikir mencari cara lain dg menggunakan hormon pertumbuhan yg merangsang pematangan makrofag..diharapkan dg cara ini makrofag akan memproduksi interferon bekerjasama dg limfosit T. June 23 at 7:32pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Fabiayyi anla irabbikuma tukadziban..maka kita harus menjaga sistem Allah dg keseimbangannya. Dg mengikuti pola hidup Rasulullah, dan bertakwa kpdNya. June 23 at 7:34pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Kalo sistem imunitas ini terganggu tubuh tak akan bisa mengembangkan kekebalan alaminya..akhirnya ia pun jatuh sakit..faktor2 yg menyebabkan gangguan keseimbangan imun: salah satunya pola hidup yg tak mengikuti aturan Allah, makan sembarangan, kurang minum, kurang tidur, stress, lingkungan yg tak sehat, kerusakan genetik yg didapat. June 23 at 7:39pm · Like
  •  Hanik Nur Lathifah Mari masuk kelas lg:) June 23 at 7:48pm via mobile · Like
  •  Siska Suherman Umm HafizQonita nyimak June 23 at 7:55pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya pencegahan terbaik untuk menghadapi virus ini adalah dg menjaga keseimbangan sistem tubuh kita, menjaga lingkungan dan rumah kita. Dan memutus jalur penularan dg menjaga kontak dg cairan tubuh penderita hepatitis B, bila ia satu rumah maka kita harus sendirikan alat makan dan minumnya. June 23 at 7:58pm · Like
  •  Dwi Atmi R Nyimak June 23 at 8:08pm · Like
  •  Rizka Nalaputri ayah saya 6 bersaudara,krn ibunda beliau mengidap hep B,jaman dulu melahirkan normal,tanpa vaksin,jadi semua anaknya mengidap hep B.tp kebetulan ayah sy yg paling berat dan smp skrng tiap 6bulan hrs cek ke sing konsul dengan seorang prof di NUH.krn smua ahli lever di jkt sdh menyarankan sntik interferon(dan sdh dilakukan 1x sblm ke sing) smp skrng ayah saya diwajibkan menjaga pola hidup yg baik.sedangkan kami,ke 4 anak2nya alhamdulillah saat bayi divaksin dan tidak terjangkit hep b.krn ibu sy pun bertahun2 tdk tertular krn telah divaksin. June 23 at 8:15pm via mobile · Like
  •  Siska Suherman Umm HafizQonita kenapa aku ga’ bisa komen selanjutnya padahal di notif ada komen dari bunda2. June 23 at 8:18pm via mobile · Like
  •  Rizka Nalaputri agak bingung ya,kalau ada yg tidak menyarankan bayi divaksin hep b,krn bagaiman bisa tau si ibu tidak terjangkit hep b?contoh kasusnya ya sprti nenek sy itu.makanya ke 6 anaknya terjangkit hep B.ayah sy sudah puluhan tahun mengidap hep B,dari obat herbal,kimia,semua sdh dicoba.memang tdk bisa sembuh total.oia,prof di NUH itu jg tidak mewajibkan interferon.kasus ayah sy yg disebut cukup parah(cenderung sirosis) di jkt,trnyta di sana diobservasi tdk separah itu. June 23 at 8:19pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Hmm pertanyaannya bagaimana pola makan, pola hidup keluarga mbak Rizka sekeluarga? Apakah sdh mengikuti pola hidup spt tuntunan Allah. Jadi harus dicari faktor lain selain vaksin. Apakah dr kecil ASI hingga 2 tahun, bgmn lingkungan rumah? Jangan selalu mengembangkan pola fikir hanya vaksin yg bisa. June 23 at 8:25pm · Unlike · 4
  •  Eky C. Pusparini Ngisi absen dulu ah June 23 at 8:25pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Kakek saya penderita hepatitis B, anaknya 12, nenek saya dan anak2nya tdk ada yg vaksin waktu itu th 89, alhamdulillah nenek, anak2 dan cucu yg dekat dg beliau hingga akhir hayat sehat2 saja tanpa vaksin. June 23 at 8:30pm · Like · 2
  •  Razneen Mansharah @Bu Rizka Nalaputri: apa benar krn diVaksin bu? June 23 at 8:33pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Apakah vaksin menjamin kita 100 persen tdk terkena hepatitis B..tdk juga krn vaksin ditujukan untuk menstimulasi limfosit B untuk menghasilkan antibodi sedangkan yg membunuh virus hepatitis B adalah makrofag dan limfosit T..mungkin bapak dan saudara2nya tdk mendapatkan ASI dan mereka sdh terinfeksi sejak bayi. June 23 at 8:34pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Vaksinasi hep B dalam sejarah hanya diberikan bagi mereka yg berisiko tinggi tertular hepatitis B dan pada penderita imunokompromise June 23 at 8:35pm · Like
  •  Razneen Mansharah “smua obat kimia telah dicoba” ini menjadikan sistem Imun tergerus, dn Virus Hep B bisa kmungkinan brkembang. June 23 at 8:36pm via mobile · Like
  •  Marliyah Iyoet ikutaaaannn ;)) June 23 at 8:40pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Interferon artificial buatan manusia itu efek sampingnya banyak bun, makanya peneliti mencari cara lain dg menggunakan hormon yg menstimulasi makrofag. June 23 at 8:43pm · Like · 2
  •  Si Pencari Cahaya Saya tdk menyarankan anda mengikuti pendapat saya..tapi cobalah berpikir bahwa vaksin itu bukan segalanya..ada cara lain yg lebih aman yg harusnya kita kembangkan bila ternyata vaksin Hep B tdk memenuhi syarat halal dan thoyyib. June 23 at 8:45pm · Like · 1
  •  Rizka Nalaputri oh bgitu yah?kalau ayah saya dan adik2nya minum asi kok,skrng sj ayah sy sudah hampir 70thn.iya jd ayah sy dan adik2nya dari bayi sudah terkena hep b.kalau sy bersaudara kandung memang divaksin,lalu kami beberapa kali sering dikunjungi dokter utk mengedukasi cara pencegahan2 penularan hep b.wah,sy baru yau vaksin hep b tidak halal??jadi saya dan keluarga sy berdosa dong krn divaksin?jadi sy harus menyalahkan siapa kalau sy justru jadi korban vaksin akibat menghindari penularan.ga adil dong yah,krn nenek sy mengidap hep b,lalu menurunkan ke anak2nya dari bayi,shingga kami keturunan berikutnya jd korban vaksin yg ga halal dan thoyib?astaghfirullahaladzim…kira2 kami sekeluarga masih bisa masuk surga kah akibat kebodohan kami?apalagi sy kan dulu msh kecil2.sy kira ortu saya melakukan kewajiban melindungi anak2nya,ternyata malah menjerumuskan,ya? June 23 at 9:00pm via mobile · Edited · Like
  •  Rizka Nalaputri obat herbal dan obat kimia sudah dicoba.jadi memang sudah rusak lah tubuh ayah saya.namanya juga manusia berusaha,bun…selama masih bisa,ke ujung dunia pun dijalani.bersyukur saja anda ga perlu mengalami sprti ayah saya:) June 23 at 8:56pm via mobile · Like
  •  Rizka Nalaputri syukron utk masukkannya,bunda2…akan sy sampaikan pada orangtua sy.bhw usaha mereka utk melindungi anak2nya trnyta salah besar,malah menjerumuskan June 23 at 8:59pm via mobile · Like
  •  Ummu Nida jadi “saya daj keluarga sy berdosa dong krn divaksin?” yg saya liat tdk ada kata2 Si Pencari Cahaya memVonis dosa, belia hny sarankan ada cara lain yg lebih alami dn lebih baik. “kira2 sekeluarga kami masih bisa masuk surga kah akibat kebodohan kami?” dn ini jg tidak ada dlm kata2 Si Pencari Cahaya. saya sarankan Ibu Rizka tenang dn membersihkan hati dlm diskusi grup ini, jika tidak setuju dng keilmuan yg ada tidaklah perlu keluar kata2 berlebihan. thanks June 23 at 9:01pm via mobile · Edited · Like · 2
  •  Hanik Nur Lathifah Bund Rizka pernah baca dalil ga bahwa ketika qt melakukan kesalahan yg tidak qt ketahui maka insyaAllah akan diampuni. Jd menurut sy Bunda tidak perlu bereaksi berlebihan seperti itu:) June 23 at 9:01pm via mobile · Like · 1
  •  Rizka Nalaputri bukan bgitu bun,saya justru shock kalo vaksin tersebut tidak halal.sedangkan saya sudah diberi zat yg haram kan?sy kagetlah bun.maaf klo ga berkenan.krn sy bener2 ga tau klo vaksin itu tidak halal:( June 23 at 9:02pm via mobile · Like
  •  Rizka Nalaputri ya bun,terima kasih atas masukannya.sedih aja jadi korban vaksin yg ternyata ga halal.bisa minta infonya bun ttg sumber bhwa vaksin hep B tersebut tidak halal?syukron June 23 at 9:03pm via mobile · Like
  •  Ummu Nida ibu Si Pencari Cahaya hanya memberikan keilmuan sesuai kapasitas beliau sebagai pakar kesehatan, tidak ada kata2 beliau memVonis dosa, memVonis tidak masuk surga. tenangkan Hati dlm mencerna tulisan June 23 at 9:03pm via mobile · Like · 2
  •  Si Pencari Cahaya Iya bunda apalagi sama Ibu kita..jangan kita membuat ibu kita merasa berdosa. Pro kontra vaksin harus membuat kita belajar untuk mencari cara lain yg tdk meragukan yg sesuai dg tuntunan Allah. Tidak ada dosa bila kita tdk tahu hukumnya..lagian baru sekarang juga kan kita tahu kenakalan produsen vaksin yg tdk peduli halal dan haram. June 23 at 9:05pm · Like · 2
  •  Ummu Nida bisa lngsung di-cek di LP POM MUI dimana blm ada sertifikat halal dlm Hep B, di twitter sendiri dr.P menyatakan Vaksin halal hanya Meningitis saja. June 23 at 9:06pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Subhanallah penelitian2 terbaru membuktikan banyak zat2 immunostimulator alami spt curcuma, habbatussauda, madu yg penelitiannya sdh sampai tahap biomolekuler lho..dan sdh sepantasnya kita tdk menyalahkan org lain atas penyakitt yg kita derita krn hakikat sakit dan penyakit itu adalh takdir yg ditetapkan Allah. June 23 at 9:07pm · Like · 2
  •  Si Pencari Cahaya Hanya Allah yg bisa menyembuhkannya bukan. Harapan kita para produsen dan nakes lebih membuka diri terhadap kritik dan penemuan baru..sehg KIPI tidak menelan korban. June 23 at 9:09pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Semoga kita dapat menarik hikmah dari semua peristiwa ya bunda yakin sama Allah tak mungkin Dia tak menciptakan metode yg terbaik..buktinya obat hepatitis B bukan antibodi tapi interferon. June 23 at 9:12pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Dan itu diproduksi sendiri oleh sel2 tubuh kita. Makanya penelitian terbaru justru bukan lagi memberi interferon tapi memberi hormon pertumbuhan yg merangsang makrofag berkembang. Ya Allah mudahkan kami mentadaburi ilmuMu..krn kami yakin Engkau Maha Tahu dan Maha Teliti..tak kan luput semua dari pandanganMu. Kami ini hanya manusia lemah tak berdaya yg hanya bisa bergantung padaMU. Hasbiyyallahu laa ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaih. June 23 at 9:15pm · Like · 1
  •  Vida Robi'ah Al-Adawiyah bayiku kok masih kuning ya..kelihatannya ,sudah saya jemur.ada saran bun? baru 14 hari June 23 at 9:19pm · Like
  •  Rulita Selly Sentia atasan suami kena hep b dan muntah2 darah..dokter yg merawatnya mewajibkan beliau mkn kunyit mentah dilalap setiap hari. itu yg nyaranin klo ga salah dokter di RS non muslim. June 23 at 9:21pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Minumnya bagaimana bunda? Berapa lama jemurnya dan bagaimana cara njemurnya? June 23 at 9:22pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Melihat kuning atau tidak itu terkadang terlalu subyektif..coba periksa aja darahnya bunda cek kadar bilirubinnya saja..tapi bawa ke dokter ya bunda. Bisa jadi yg ibu bilang kuning itu sebenarnya bukan kuning. June 23 at 9:24pm · Like
  •  Vida Robi'ah Al-Adawiyah Minumnya sering, pipis dan babnya juga lancar. jemurnya 15 sampai setengah jam, emang awal2 lahir belum kujemur bun..menduuuung teruus.cara jemurnya kubuka semua bajunya.. June 23 at 9:26pm · Like
  •  Nurlailana Ahadiyah Desiana ikut baca.. June 23 at 9:28pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Hmm sudah sesuai sih..cuma harus dipastikan kuningnya benar2 kuning atau perasaan kita aja..karena terkadang kita melihat kuningnya dg cahaya lamapu rumah dan kuning yang kita maksudnya ternyata bukan kuning ikterus krn bilirubin. Dokter akan lebih berpengalaman dlm menilainya. June 23 at 9:34pm · Like
  •  Dyah Ayu Khoirinnisa hepatitis ada berapa macem sih dok?terus klo sirosis pencetusnya dari hepatitis apa? June 23 at 9:34pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Cari dokter yg kira2 umurnya 35 lebih bun. Dokter2 baru maaf bukannya saya mau meragukan mereka..saya pikir ilmunya sdh lebih sedikit krn kurikulumnya sdh banyak dipangkas. Apalagi kalo maaf dokternya waktu mahasiwa nggak aktif belajar sendiri..suka sedih lihat dr2 baru lulus yg ilmu dasarnya kurang tapi berani berdebat dan menilai ilmu org lain. June 23 at 9:38pm · Like · 5
  •  Lelia Onityastiti dulu anak saya jg sempat kuning,,krna mmg g djemur. Maklum,pas lahir musim hujan,,jd hmpir tdk prnah ada matahari klo pagi. Sama dokterny dsuruh nyusuin terus,,alhamdulillah seiring waktu kuningnya hilang sendiri,,,afwan klo tdk membantu komenny, June 23 at 9:52pm via mobile · Like
  •  Eky C. Pusparini Baru tau soal kurikulum yg dipangkas *maap oot* June 24 at 3:19am via mobile · Like
  •  Estina Nuranita mengenai kuning anak sy jg ngalami.. di tes bilulubrin ampe 15, di jemur dan gmpur asi alhamdulillah ilang kuningnya.. dl abis lahir ampe matanya kuning.. June 24 at 8:02am via mobile · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Hepatitis A,B,C,D,ada yg baru lagi Sptnya sampai F..yg terkenal ABC ya. June 24 at 8:29am · Like
  •  T Ahmad Danial bunda SPC, yang bisa saya simpulkan bahwa vaksinasi hep b merupakan vaksinasi yang tidak efektif karena mestinya interferon yg ditrigger dan bukan antibodi? betulkah bund? June 24 at 8:35am via mobile · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Kesimpulan yang cerdas pak Ahmad..mohon maaf kok ada Tnya ya OOT nih June 24 at 8:38am · Like
  •  Si Pencari Cahaya Walaupun terkadang antibodi itu bisa jadi bumbu yg sedang yg menambah cita rasa virus untuk dimakan. Tapi pengerahannya hanya diperlukan pada kondisi tentara2 lain kuwalahan. June 24 at 8:40am · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Sptnya saya pernah posting di wall saya jurnalnya..makanya silaturahim ke wall saya. June 24 at 8:41am · Like · 1
  •  T Ahmad Danial terima kasih jawabannya bund, siap berkunjung ke wall https://www.facebook.com/groups/TANYAASI4THINHERPARENTS/permalink/560734203991377/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar