Rabu, 03 Januari 2018

Ada Berapa Mikroorganisme di Dunia? by Dr. Susilorini, Sp.PA a.k.a Si Pencari Cahaya

Si Pencari Cahaya Ada berapa jenis mikroorganisme di dunia bunda? Berapa yg berpotensi menyebabkan sakit?
  •  Si Pencari Cahaya Ada yg tahu jumlahnya? Silakan googling July 5 at 6:41pm · Like
  •  Dyah Saraswati 3: jamur - bakteri - virus (hasil googling) semoga benar July 5 at 6:46pm via mobile · Like
  •  Ria Fauziah Supriatna Ghafur flu burung yang akhir-akhir ini menggemparkan dunia termasuk Indonesia, yang disebabkan oleh salah satu jenis mikroorganisme yaitu virus. Selain itu, juga terdapat beberapa jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. July 5 at 6:46pm via mobile · Like
  •  Mega Indah Tomeala Arief BunDee.. ketinggalan parasit :))
  •  Ria Fauziah Supriatna Ghafur Dunia mikroorganisme terdiri dari 5 kelompok organisme, yaitu bakteri, protozoa, virus, algae, dan cendawan. July 5 at 6:50pm via mobile · Like
  •  Dyah Saraswati nah tu ketinggalannya - Pathology is defined as the scientific study of the nature of disease and its causes, processes, development, and consequences. A pathogen is a disease causing agent, such as bacteria, viruses, fungi or parasites. This unit will focus on 3 areas of Pathology: virology bacteriology parasitology July 5 at 6:51pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya He he he..yakin seyakin2 nya gak ada jurnalnya..mana ada manusia yg bisa ngitung semua mikroorganisme di seluruh dunia. Seperti kita gak mungkin menakar jumlah udara, air, tanah, dan segala nikmatnya..begitu pula mikroorganisme. Tapi scr garis besar manusia membagi mikroorganisme menjadi beberapa jenis: prion, virus, bakteri, jamur, parasit..ada 6 jenis lagi yg membahayakan manusia: sel yg tak terkontrol, antibodi yg salah didik, dan makhluk halus, hewan buas, dan manusia jahat he he he. July 5 at 6:56pm · Like · 4
  •  Si Pencari Cahaya La ya. Kenapa kita mesti takut ama mereka kalo kita tahu bahwa kita sdh diberi segala senjata yg lengkap oleh Allah u melawannya. July 5 at 6:58pm · Like · 1
  •  T Ahmad Danial *baru sore ini dengar kata prion 

    kopas dr wiki http://id.wikipedia.org/wiki/Prion

    Prion adalah pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein. Prion tidak dapat dimusnahkan dengan panas, radiasi, atau formalin. Prion menyebabkan berbagai penyakit degenerasi seperti kuru, scrapie, Creutzfeldt-Jakob disease (vCJD), dan bovine spongiform encephalopathy (BSE atau sapi gila). Semua penyakit ini menyerang otak atau sistem syaraf lainnya, mematikan, dan belum dapat disembuhkan. Namun sebuah vaksin telah dikembangkan untuk tikus dan sedang dikembangkan lebih lanjut untuk manusia. Prion - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id.wikipedia.org Prion adalah pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein. Prion tidak dapat dimusnahkan dengan panas, radiasi, atau formalin. Prion menyebabkan berbagai penyakit degenerasi seperti kuru, scrapie, Creutzfeldt-Jakob disease (vCJD), dan bovine spongiform encephalopathy (BSE atau sapi gila)… July 5 at 7:10pm · Like · 1 · Remove Preview
  •  Si Pencari Cahaya Kata2 terakhirnya kok lagi2 mr.V muncul ya pak Ahmad..seakan mr V ini begitu luar biasa..sekali lagi dg..ANTIBODI sebagai senjatanya. July 5 at 7:36pm · Like
  •  T Ahmad Danial hehehe iya bun, makanya saya kopas disini July 5 at 7:37pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Padahal beberapa penelitian mencurigai mr V sbg penyebab prion disease.. July 5 at 7:53pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Makanya mari kita belajar bersama ttg apa yg telah Allah berikan dalam tubuh kita. Agar kita tdk dibodohi..dan melupakan bahwa hanya Allah lah tempat kita bergantung, hanya Ia yg Maha Pelindung, hanya ia yg wajib kita takuti. July 5 at 7:55pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Sebelum membahas ke prion..kia belajar dulu ttg organ2 yg berperan dlm pertahanan tubuh kita, serta fungsinya. July 5 at 7:57pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Sel2 pertahanan tubuh kita terutama dihasilkan oleh sunsum tulang (baik sel darah putih, makrofag yg merupakan turunan monosit, dan limfosit)..kmd limfosit ini akan dibagi menjadi 3: limfosit B yg akan dimatangkan di sunsum tulang, limfosit T yg akan dimatangkann di Thymus dan sel natural killer/null cell. limfosit T ini harus dididik agar ia mampu membedakan diri sendiri ataukah asing, kalo asing apakah dia baik shg dia akan mengembangkan sikap toleransi ataukah dia jahat sehingga ia akan mengeluarkan senjata2 pembunuh. July 5 at 8:02pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Thymus adalah pusat pendidikan yg mendidik sel T hingga ia mampu membedakan diri sendiri atau bukan…setelah semua limfosit mempunyai kepandaian membedakan ini..thymus harus ditutup alias mengalami atrofi. July 5 at 8:03pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Limfosit T lulusan thymus ini akan dimobolisasi menempati pos2 pertahanan perifer di limfonodi dan limpa. Dan mereka bekerja atas perintah APC ( contohnya makrofag) July 5 at 8:06pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Sel2 limfosit B akan menjadi dewasa di sunsum tulang dan dimobilisasi juga ke limfonodi untuk menunggu perintah. Mereka dikeluarkan bila benteng pertahanan lapis pertama dan kedua bobol..atau kewalahan July 5 at 8:07pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Benteng pertahanan pertama kita adalah barier kimia..di seluruh kulit dan mukosa kita, ada lapisan enzim, keringat, minyak, mukus yg semua diciptakan untuk menghambat mikroorganisme menyerang benteng mekanik kita. Benteng mekanik kita tersusun atas sel2 yg berlapis, dibagian tertentu hanya selapis tapi bersilia, silia2 ini juga ada fungsinya yaitu menyapu bersih mikrorganisme yg berusaha masuk, blm lagi upaya tubuh normal untuk mengeluarkan kuman contohnya dg batuk, atau bersin July 5 at 8:12pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya benteng mekanik kita mampu mengeluarkan sinyal2 alarm tanda bahaya..contohnya sel kulit, di kulit kita ada yg disebut sel keratin. Sel keratin ini punya reseptor2 penangkap virus, kuman dan parasit dan mampu berteriak minta tolong ataupun membunyikan alarm. Di kulit ada sel2 pengenal (APC) contohnya sel dendritik..dia akan mengenali dg reseptor2 penangkapnya.. Dan subhanallah tubuh kita itu efisien. Sel sekecil itu bisa mengenali mikroorganisme yg tak terhingga jenisnya. Dan salah satunya adalah karena Allah membuat KTP bagi para mikroorganisme ini sederhana..1 ktp itu bisa dimiliki oleh berbagai jenis mikroorganisme. July 5 at 8:19pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Dan jg salah APC itu juga punya izzah..maksudnya kalo dia sendiri bisa menangani ngapain juga minta tolong orang lain. Paling dia ngajakin beberapa tentara yg kerjanya mirip dg dia yaitu makan. Ketika bertempur dia menyadari bahwa kalo dia mendatangkan yg kerjanya ngebom maka yg mati dan rusak bukan hanya musuhnya tapi juga teman2nya. July 5 at 8:22pm · Like
  •  Siska Suherman Umm HafizQonita Jadi heran dg mereka yg mengandalkan Vaksin untuk imun tubuhnya. Berarti mereka lebih percaya dg ciptaan manusia drpd ciptaan YANG MAHA PENCIPTA dg segala sifat KesempurnaanNYA. July 5 at 8:29pm via mobile · Like
  •  Lovelyta Kirei sy masih bingung dengan vaksin knp msh banyak yg pro dan kontra,,,sebenarnya sepenting apa seh vaksin itu???kalo emg bermanfaat bt manusia knp msh ada yg kontra?tp seandainya tidak bermanfaat buat manusia kenapa banyak nakes yg nyaranin bt baby vaksin,,contonya program pemerintah seperti polio,,,dan bahkan ada yg vaksin sampai harganya ratusan ribu yang disarankan oleh DSA…tolong penjelasannya donk July 5 at 8:55pm · Like
  •  Eky C. Pusparini Bun Lovelyta,utk menjawab pertnyaan bunda seputar itu,terlebih dulu bunda simak aja penjelasan bun Si Pencari Cahaya ttg imunologi tubuh manusia. Insya Allah nanti pertnyaan bunda terjawab dg sendirinya. Yuk sama2 belajar ^^ July 5 at 9:14pm via mobile · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Vaksin dibuat karena para pembuatnya berpikir dia bisa menstimulasi pembetukan antibodi yg spesifk terhadap mikroorganisme tertentu July 5 at 9:16pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Pro kontra itu timbul ada sebabnya bunda..kalo saja vaksin tdk memakan tumbal, dan kalo vaksin tdk dijual dg dusta ttg halal haramnya..mgkn tdk akan ada pro kontra. Maka mari kita pelajari tubuh kita agar kita bisa mengetahui mengapa Allah ingin membuka kelicikan industri vaksin yg telah melecehkan ke Maha Kuasaan dan keMaha Tahuannya. July 5 at 9:27pm · Like · 5
  •  Lovelyta Kirei mmmm begitu ya,,,trus kalovaksinasi yg dilaksanakan pemerintah seperti pd baby dan anak SD (klo masuk SD kls 1-3 pasti ada program imunisasi dr pemerintah) itu bagaimana apakah halal haramnya dpertanyakan jg?? July 5 at 9:32pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Kembali ke topik..ada bebarapa jenis bakteri yg dg kemampuan yg diciptakan Allah ia mampu menginfeksi para tentara kita..contohnya TBC, HIV..tetapi subhanallah Allah memang telah mendesain senjata tempur yg tak terkalahkan yaitu berupa sel natural killer yg mampu membunuh sel yg terinnfeksi berikut kumannya dg mengeluarkan peluru2 panas berupa perforin dan senjata terampuh berupa granzim. Sel ini bekerja tanpa mebutuhkan antibodi. July 5 at 9:32pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Bunda lovelyta silakan belajar mandiri ttg itu dg bimbingan para admin ya. Mohon maaf biar pembahasannya fokus. July 5 at 9:34pm · Like · 1
  •  Lovelyta Kirei okey dech thanxz ya atas penjelasanya… July 5 at 9:36pm · Like
  •  Arsi Martanti bun Pencari Cahaya sy jd inget dgn film Harun Yahya ttg sistem imun manusia,smpe takjub melihat penggambaran tentara super d dlm tbh qt,makanya jd bertanya2 Allah sdh nyiptain begitu sempurna tp manusianya yg blm percaya?? July 5 at 9:38pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Jadi teori yg ingin dikembangkan oleh pembuat vaksin ada 2 bahwa hanya vaksin yg efektif krn dia menstimulasi pembentukan sel limfosit memori dan dia akan mengembangkan ketahanan masyarakat, bahkan dia mampu mengenyahkan penyakit dari muka bumi ini. July 5 at 9:46pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Kenyataannya memori sel dikembangkan terhadap beberapa KTP yg tdk spesifik dimiliki oleh satu jenis mikroorganisme saja. Dan ketahanan immunity itu ternyata sekarang dipertanyakan kebenarannya krn ketahanan itu hanya bisa didapatkan di masing2 individu. Divaksin maupun tidak risiko terinfeksi tetap ada, ok dunia ini tak mungkin steril. July 5 at 9:50pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Maaf ralat maksud saya ketahanan komunitas itu teori yg masih dipertanyakan. July 5 at 9:53pm · Like
  •  Mega Indah Tomeala Arief ketahanan komunitas itu herd immunity kah? July 5 at 9:56pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Vaksin mampu mengurangi komplikasi yg berat? Kenyataannya penyebab komplikasi itu multifaktorial..dan data yg menyatakan vaksin lah yg paling berjasa tdk memperhitungkan faktor lainnya. Hanya dari data epidemiologi yg rawan pemalsuan. July 5 at 9:57pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Iya mbak Mega. Herd immunity ini juga yang menyebabkan tersebarnya opini bahwa org yg tidak divaksin itu membahayakan org lain. July 5 at 10:01pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Herd immunity bertentangan dg aqidah Islam July 5 at 10:01pm · Like
  •  Mega Indah Tomeala Arief “Herd immunity bertentangan dg aqidah Islam” –> mohon penjelasannya.. :)) July 5 at 10:04pm via mobile · Like
  •  T Ahmad Danial maap bunsi, quick question. si sel natural killer ini, baru ditemukan di dunia kedokteran atau atau sudah lama ya? krn sama spt prion, saya br dengar hari ini. knp sama sekali kalah pamor dgn antibodi ya? July 5 at 10:05pm via mobile · Edited · Like
  •  Si Pencari Cahaya Herd immunity mengajarkan bahwa hanya dg vaksin maka dunia akan aman dari ancaman penyakit, dan org yg tdk divaksin itu membahayakan hidup org lain, dan dianggap sebagai org yg berdosa. July 5 at 10:06pm · Like · 2
  •  Si Pencari Cahaya Natural killer itu sdh lama ditemukan pak. Prion ini jg sdh lama. Prion itu adalah protein yg terjadi karena mutasi gen yang menyandi PrP like-protein July 5 at 10:13pm · Like · 1
  •  Mega Indah Tomeala Arief natural killer sudah lama pak T Ahmad Danial :)) July 5 at 10:15pm via mobile · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Saya juga heran ama para pembuat vaksin ini..begitu fokusnya ama antibodi, sampai lupa immunologi dasar. Ini pelajaran imunologi dasar lho pak..blm lagi IKM..ttg HL Bloom aja lupa. Semoga benar2 krn lupa bukan pura2 lupa. July 5 at 10:15pm · Like · 2
  •  Mega Indah Tomeala Arief Sepertinya mereka tidak lupa bunda. Kenapa mereka fokus dg antibodi, karena menurut mereka antibodi lebih mudah diukur. Di seminar imunisasi kemarin Dr. Soejatmiko mengatakan bahwa 2 minggu setelah vaksin antibodi pasti akan terbentuk, apapun status gizi dan sanitasinya. *cmiiw ya July 5 at 10:21pm via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Pasti terbentuk…hmm Insyaallah terbentuk lebih tepatnya..he he he. Dan penelitian itu dimanapun dan kapanpun hanyalah angka2 probabilitas yg tak bisa 100 persen kita yakini kebenarannya. July 5 at 11:00pm · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Apalagi kalo yg di lihat hanya 1 parameter, tanpa memperhitungkan faktor lainnya. July 5 at 11:01pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Rukun iman yg pertama iman kpd Allah..hanya Allah yg bisa mendatangkan manfaat dan melenyapkan mudharat. iman thd qadha dan qadar, kita sakit itu bagian dari qadha dan qadar..jadi tak boleh kita menganggap sakit itu karena org lain tdk melakukan sesuatu spt yg kita lakukan, apalagi menganggap org itu telah berdosa. July 5 at 11:10pm · Like · 2
  •  Eli Shofiati masya Allah… jaman skrg musyrik modern ya.. berjama'ah pula. percaya bgt sama vaksin.. July 5 at 11:11pm via mobile · Like · 1
  •  Mega Indah Tomeala Arief Sedangkan kekebalan non spesifik yang dibentuk oleh ASI, nutrisi dan sanitasi yg baik, membutuhkan waktu yang lama dan sulit diukur. *cmiiw lagi July 5 at 11:11pm · Like · 2
  •  Si Pencari Cahaya Justru yang benar adalah sel netrofil dan parameter peradangan yg lain itu lebh cepat bereaksi. Netrofil dkk itu datang dalam hitungan jam lho. Dan dia juga bisa diukur kok. Mau yg lbh biomolekuler interferon itu lebh cepat diproduksi dan terukur lho. July 5 at 11:17pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Ya begitulah..makanya kita harus belajar lagi..biar tdk mudah dibodohi. July 5 at 11:17pm · Like
  •  Si Pencari Cahaya Ok selamat malam semoga tidur nyenyak hari ini mampu mensuplai melatonin untuk memperkuat sel2 pertahanan kita, jangan lupa olahraga pagi dibawah sinar matahari pagi keseimbangan imunitas kita. Subhanakallahumma wabihamdika ashhadu anla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaih July 5 at 11:19pm · Like · 2
  •  Ummu Salamah Al-Hajjam II virus bakteri patogen mh buanyak…. , dan itu semua dapat melemahkan tubuh ketika manusia melaksanakan yang di larang oleh Allah, melakukan yang haram dan melakukan prilaku yang membahayakan kesehatan.

    virus , bakteri dan patogen itu tak bisa berbuat apa apa, ketika manusia melindungi dirinya dengan ketaatan pada Allah, melaksanakan rumus halalan toyiban di seluruh sendi kehidupan, melakukan hal yang di perintahkan Allah, dan menjauhi larangannya. 

    Pegang aja rumus Allah Halalan Toyiban, insyallah di lindungi oleh Allah. Kalau kita sudah mengupayakan semua dengan rumus halalan toyiban, kita masih sakit nah ini namanya Takdir. Hadapi dengan tabah, dn terus upayakan kesembuhan dengan tata cara pengobatan yang sesuai dengan Petunjuk Allah. Saturday at 6:46am · Unlike · 4
  •  Si Pencari Cahaya Ini bukan kuliah online kok bunda..kita belajar bareng. Kalo kuliah berarti saya dianggap sbg pemberi kuliahnya gitu ya bunda..saya hanya seorg muslimah yang ingin mentadaburi tubuh saya secara kaffah dan meyakini bahwa syariat Allah telah sempurna. Shg tak perlu kita mempersulit hidup kita dg menambah syariat2 baru yg tak ada tuntunannya dlm Islam. Saturday at 2:06pm · Like · 2
  •  Si Pencari Cahaya kenyataannya penggunaan teknologi sudah melanggar batas. Ketika dg teknologi di tetapkan syariat baru dalam ibadah maka dimana Allah mereka tempatkan. Saturday at 2:08pm · Like · 1
  •  Eky C. Pusparini Bbrp org lbh memilih ‘menyalahartikan’ maksud bun Pencari Cahaya,pdhl mrka tau pasti apa yg dimaksud dg teknologi yg kluar batas. Menuduh jumud? Siapa yg jumud sbnrnya? Yg kekeuh vaksin itu harus,dg masuk ke syarat haji,syarat nikah,syarat masuk sekolah,apa itu namanya yaa? Saturday at 2:21pm via mobile · Like · 1
  •  Mega Indah Tomeala Arief Yuk lanjutkan saja kuliah/sharing/apapun namanya. Iri tanda tak berdaya. Simple kan? :)) Saturday at 2:29pm via mobile · Like · 1
  •  Rulita Selly Sentia seharusnya tu dokter daripada berpuitisasi dan hny memainkan kata2 sindiran dibalut akrobat dialektik (pinjem kata2 pak zein :D) Ayo donk dok bagi2 ilmu kaya bu SPC ini..dgn bahasa ilmiah, sumber ilmiah, masa gatau sih klo berbagi ilmu itu amalnya ga akan terputus..gamau kah dapet amal pak dok?? ayoo share2 dok ky bu SPC ini..jgn lupa cek2 trit2 kmrn2 yg udh saya jadikan dokumen ya dok..sok atuh bikin yg lebih cetar membahana.. Saturday at 2:32pm · Edited · Like · 5
  •  Mega Indah Tomeala Arief Btw, saya tidak terlalu khawatir dg kekebalan spesifik. Buat saya yang utama adalah kekebalan innate/non spesifik/sapu jagad, dengan kekebalan non spesifik yang baik, kekebalan spesifik Insya Alloh baik juga. *opini pribadi yaaa :)) Saturday at 2:42pm via mobile · Like · 1
  •  Eky C. Pusparini Setuju mak Rul. Berbagi ilmu tak kan mengurangi ilmu. Malah makin kaya. Yg melabeli jumud,ya hati2 aja label itu balik lg ke dirinya,krn pola pikirnya justru menunjukkan kejumudan itu :)) Saturday at 2:52pm via mobile · Like
  •  T Ahmad Danial koq saya tiba2 roaming ya. sebaiknya fokus pada pembahasan saja dan abaikan yg tdk perlu dibahas.. Saturday at 10:12pm via mobile · Like · 2
  •  Si Pencari Cahaya Kekebalan spesifik itu bukan kekebalan spesifik penyakit tapi kekebalan spesifik terhadap kelompok mikroorganisme tepatnya. Saya pernah post di wall saya ttg peranan innate dan adaptive immune system, juga tentang beberapa virus yg tdk membutuhkan antibodi untuk membunuhnya. Sunday at 12:48am · Like · 1
  •  Eky C. Pusparini Ooh..berarti ada kekeliruan penafsiran kekebalan spesifik, yg slma ini jd pegangan perlunya vaksin. Noted bun ^^ Sunday at 4:26am via mobile · Like · 1
  •  Si Pencari Cahaya Sistem imun kita diaktifkan dg ikatan Pamps dan reseptornya. sejumlah besar mikroorganisme dikenali hanya melalui 1 jenis Pamps, dan akan memicu sinyal2 yg sama, mengaktifkan sel2 yang sama dg senjata yg sama. Sunday at 10:25am · Like · 1
  •  T Ahmad Danial pamps = pathogen signature. noted bund Sunday at 10:28am via mobile · Like
  •  Si Pencari Cahaya Pathogen associated molecular pattern Sunday at 10:31am · Like
  •  Si Pencari Cahaya http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0014579306004716Elsevier: Article Locator linkinghub.elsevier.com Sunday at 10:40am · Like · Remove Preview
  •  Si Pencari Cahaya http://m.jleukbio.org/content/81/1/1 JLEUB | Mobilem.jleukbio.org Multicellular animals detect pathogens via a set of receptors that recognize pat…See More Sunday at 11:14am · Like · Remove Preview
  •  Si Pencari Cahaya http://m.jimmunol.org/content/173/1/307.full Jimmunol m.jimmunol.org High mobility group box protein 1 (HMGB1), a DNA binding nuclear and cytosolic p…See More Sunday at 11:32am · Like · Remove Preview Sumber: https://www.facebook.com/groups/TANYAASI4THINHERPARENTS/permalink/566771060054358/?comment_id=567550679976396&offset=0&total_comments=96

Tidak ada komentar:

Posting Komentar