SEHAT DENGAN BEKAL DARI ALLAH by dr. Susilorini, Sp. PA

Sehat dg Bekal dari Allah by Si Pencari Cahaya

Si Pencari Cahaya

Kami Yakin seyakin yakinnya Ya Allah bahwa manusia adlh makhluk yg kau anugrahi sistem terbaik..shg kami tak perlu takut kepada bakteri, virus, parasit yg jumlahnya ribuan hingga jutaan, bahkan kepada jin dan syaithan sekalipun. Kami yakin Ya Allah bahwa Engkau telah melengkapi segala yang kami butuhkan untuk melawan makhluk lain yg berniat buruk pada tubuh kami..maka tolonglah kami untuk mencari dan mempelajarinya.

• Si Pencari Cahaya Imun is ASI, tahnik, sinar matahari, tidur, tertawa bahagia anak2 kita, makanan bergizi dan lezat, tumbuhan yg berkhasiat, udara dan air yg tak steril..segala nikmatmu ya Allah tak akan kami dustakan May 31 at 4:16pm · Like · 4
• Eky C. Pusparini Umm,mhn pencerahan dg kalimat ‘udara dan air yg tdk steril’ ini maknanya bgmn? Syukron :)) May 31 at 4:20pm via mobile · Like · 1
• Si Pencari Cahaya Udara sama air kita tak mungkin steril kan mbak. Kalo kita teliti udara itu ada berbagai macam partikel dan mikroorganisme. Pernah dengar cerita Louis Pasteur mencari lokasi pembangunan rumah sakit? May 31 at 4:26pm · Like · 1
• Si Pencari Cahaya Beliau menggantungkan daging di udara..dan tempat dimana daging paling lambat membusuk.. Itulah yg beliau pilih. May 31 at 4:27pm · Like · 1
• Si Pencari Cahaya Ttg air: tiap hari kita mandi dg air yg tak steril bukan?May 31 at 4:28pm · Like
• Eky C. Pusparini Hooo…baru tau.. *nyimak* May 31 at 4:29pm via mobile · Like
• Si Pencari Cahaya Karenanya Allah menciptakan bulu hidung, keringat dan kulit berlapis yg sll berganti secara periodik. Rongga mulut dan saluran cerna yg dilengkapi dg organ limfoid sekunder..dan bengkel2 perbaikan berupa sel2 APUD di banyak jaringan. May 31 at 4:34pm · Like · 4
• Abu Julaibib Mari kita cari kelurusan berita ini
  
  Teror maut mengancam warga dunia dan juga warga Jakarta, sejak awal 2007 hingga saat ini, disinyalir sejumlah pesawat asing kerap menyebarkan ethylene bromide dan debu micro fiber demi operasi intelijen 
  “Project Cloverleaf” untuk mengontrol populasi dunia atau “depopulation controlling”
  
  == pak dokter Joserizal pernah menyinggung hal ini ( tentang chemtrail ) di seminar di jogja yaa..?
• Si Pencari Cahaya Innalillahi syaithan dari jenis manusia memang sangat berbahaya..Ya Allah lindungilah kami dari syaithan manusia. Laa haula wa laa quwwata illa billah. May 31 at 4:38pm · Like · 1
• Si Pencari Cahaya Makanya jangan biarkan anak2 kita hujan2an, karena partikel2 dan virus serta bakteri akan jatuh bersama air hujan. May 31 at 4:39pm · Like · 3
• Abu Julaibib Penyemprotan chemtrails melalui pesawat, selama ini dianggap sebagai upaya menurunkan daya tahan tubuh manusia, atau bahkan menyebarkan penyakit-penyakit berbahaya. Chemtrails bisa ditumpangi virus-virus atau zat-zat berbahaya. 
  Misalnya, bromium yang dicampur dengan virus influenza.
  
  Demikian pengamatan, mantan anggota angkatan udara Amerika AU AS (USAF) dan juga aktifis anti-chemtrail yang sangat prihatin atas fonomena chemtrail Jerry D Gray, menyikapi kurang awasnya pemerintah dan masyarakat Indonesia melihat penggunaan senjata biologi yang mengancam kedaulatan Indonesia.
  
  “Pihak asing yang ingin ‘menguasai’ negara ini tidak perlu melakukan perang yang mahal. Tetapi, cukup dengan melemahkan kesehatan penduduknya melalui zat-zat kimia”, terang Jerry. May 31 at 4:43pm · Like · 1
• Si Pencari Cahaya Ya Allah tunjukkanlah yg benar itu benar dan yang salah itu salah dan mudahkan kami mengikutinya..semoga BIN bisa menindak lanjuti. May 31 at 4:49pm · Like · 2
• Susintawati Herudjito Tentang melarang anak2 main hujan2an,sy tdk sependapat. Manusia terbuat dr tanah dan tanah menjadi subur dg guyuran air hujan sedangkan jin terbuat dr api hingga mrk pantas takut pd hujan krn air mematikan api. Itu sebabnya bbrp praktisi ruqyah menyuru…See MoreMay 31 at 5:56pm · Like · 4
• Si Pencari Cahaya Bunda pernah dengar hujan asam? May 31 at 6:07pm · Like
• Septiana Ummu Rijal sama dgn bunsusi,yg pernah sy dengar hujan2an salah satu sunnah,jd baik bagi manusia asal dilakukan 5menit setelah hujan turun. May 31 at 6:22pm via mobile · Like
• Si Pencari Cahaya Kondisi spt sekarang ketika global warming, polusi udara dll lebih aman kalo kita mencegah anak2 hujan2an apalagi air hujan yg turun pertama kali..upaya kita mencegah dari sesuatu yg turun bersama air hujan adalah dg doa2 dan sedia payung sebelum hujan. Hujan membawa kesuburan tapi bila curahnya berlebihan atau ada sesuatu yg berbahaya yg dibawanya tentu ada baiknya kita waspada May 31 at 6:23pm · Like · 2
• Abu Julaibib Dari dua pendapat yg berbeda tentang hujan saya lebih sepakat di kompromikan. hayooo bunda bunda yg ahli ….. tentu bisa menggabungkan dua pendapat ini. ane sekarang ga mampu mikir karena kecapek'an. udah nguantuk he he he hee May 31 at 10:21pm · Like
• Susintawati Herudjito sdh sering dengar hujan asam & sdh merasakn manfaat hujan2an sambil membaca doa2 ruqyah diawali dg membaca basmalah & doa trn hjn saat ada jin yg menzolimi sy May 31 at 10:33pm via mobile · Like
• Susintawati Herudjito ketika ada teman yg mengingatkan tentang air hujan yg kotr & asam,sy jawab: bukan hal yg sulit bagi Allah utk menurunkan hujan yg bersih & tdk asam pd tubuh sy May 31 at 10:36pm via mobile · Like· 1
• Susintawati Herudjito itu mudah bg Allah. kuncinya ada pd doa trn hjn terutama pd kata terakhir dr doa itu: minta hjn yg bermanfaat shg dijauhkan dr kemudorotan yg ada pd air hujan. May 31 at 10:42pm via mobile · Like · 1
• Si Pencari Cahaya Maaf bunda tapi jgn lupakan kualitas..scr mudahnya: kita yakin madu dan habbatusauda berkhasiat obat krn ada wahyu yg menegaskannya..tapi kita jg harus lihat kualitas madu dan habbatusaudanya..asli atau palsunya, kandungan zat aktifnya, 
  dari lebah yg diberi makan apa, dari daerah mana. Sama juga dg hujan. Kalo ingin mendapat manfaat spt yg ditegaskan Allah, scr teknis tdk bisa kita generalisir semua madu bisa berkhasiat sama, kualitas hujan di Jakarta dg di Brastagi ttnya berbeda. Jadi kalo ternyata habis hujan2 kok sakit bukan berarti doanya nggak makbul lho bunda. Harus kita cari faktor2nya.
• Abu Al-Jabr “ (Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu “ ( Qs Al Anfal : 11 ) May 31 at 11:28pm · Like · 1
• Si Pencari Cahaya Ya kalo hanya berisi kuman, bakteri dan ciptaan Allah yg Allah sdh mengenalkannya ke tubuh kita mgkn tubuh bisa beradaptasi dan justru jadi imunisasi alami..tapi kalo isinya sdh ditambahi oleh syaithan yg berjenis manusia spt kata dr Joze Rizal. Ya lbh…See MoreMay 31 at 11:41pm· Like · 1
• Si Pencari Cahaya Berhubung sdh mengantuk episode kedua. Mohon maaf saya pamit hingga setelah selesai ujian akhir juni nanti. Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anla ilaha illa anta astaghfiruka wa'atubu ilaih. May 31 at 11:43pm · Like · 3
• Rahma Alkhadr Rahimah bismillah saya share pengalaman ttng hujan ini ustad saya yg seorang tabib tibunnabawi jg mubaligh ahli balagah barasa arab , khatib masjid jg saya pernah atanya ttg air hujan ini .. 
  subhanAllah sy jg berfikir yg sama pernah bertanya ustad hujan yg zaman sekarang ini kan sudah asam sifatnya .. lalu ustad tersebut bilang itulah ketauhidan kita, dan keimanan kita terhadap suatu ayat sedang di uji lihat sisi baiknya , kalau beliau ttp pada pendiriannya hujan itu rahmat, di turunkan atas perintah Allah SWT oleh malaikat mikail yg tugasnya jg mmberi rizki .. airnya suci , bersih langsung dari langit dan ada barakah di dalamnya , maka hujan adalah salah satu waktu maqbul nya doa.. ustad yusuf mansur pernah ceramah kalau hujan besar datang : pergi keluar rumah sambil tengadahkan tangan kdp Allah do'a sebanyak - banyaknya subhanAllah betapa hujan itu suatu mujizat Allah yg kita tidak sadari kehadirannya sangat mengandung hikmah .. إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم مِّن السَّمَاء مَاء لِّيُطَهِّرَكُم بِهِ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الأَقْدَامَ
  
  “ (Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu “ ( Qs Al Anfal : 11 )
  
  para peneliti dari Monash University, Melbourne melibatkan 300 rumah tangga dan meminta mereka untuk menggunakan air hujan yang ditampung di dalam tangki sebagai sumber minum utama mereka, sebuah studi yang muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap air kemasan.
  
  Setiap rumah tangga diberi sebuah filter dan diberitahu bahwa filter tersebut dapat menghilangkan setiap potensi Gastroenteritis yang disebabkan oleh organisme di dalam air, namun setengah dari perangkat penyaring yang diberikan tidak mengandung filter. Kesehatan dari setiap anggota keluarga dipantau selama setahun lebih dan para peneliti menemukan bahwa tingkat kasus gastro yang ditemukan dari kedua grup ini sangat mirip dan juga cocok dengan masyarakat luas yang minum langsung dari air keran yang telah diolah.
  
  “Orang-orang yang minum air hujan yang tidak diolah tidak menunjukkan peningkatan penyakit bila dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi air hujan yang difilter terlebih dahulu,” ujar Karin Leder, kepala unit penyakit menular dari Monash University, departemen epidemiologi dalam sebuah pernyataan. “Penelitian ini menegaskan adanya resiko yang rendah akan suatu penyakit dengan mengkonsumsi air hujan. Penggunaan air hujan untuk berbagai keperluan rumah tangga dapat dipertimbangkan di masa-masa kekeringan seperti saat ini. Kami ingin mendorong masyarakat untuk menggunakan air hujan sebagai sumber air mereka.”
  
  Namun Leder mengingatkan bahwa keluarga-keluarga yang terlibat dalam penelitian ini dengan meminum air hujan secara rutin mungkin telah membangun sistem pertahanan tubuh terhadap kemungkinan infeksi.
  
  wallahu a'lam bis shawwab   Sumber: http://www.facebook.com/groups/TANYAASI4THINHERPARENTS/permalink/549323091799155/