Rabu, 01 Juli 2015

FEELING INSECURE? STUDY YOUR DEEN

Harta, pangkat, gelar, jabatan, itu ga dibawa mati. Yg dibawa mati adalah pertanggungjawaban dr hal2 tersebut. Sudahkah gelar, harta, pangkat, dan jabatan itu membuat kita makin dekat pada Allah? Atau makin jauh?
Sungguh sayang sekali bila karena pangkat malah menjadikan diri sombong dan jauh dari Allah. Rugi, sangat rugi. Meremehkan orang lain krn pangkat, demi apa sesuatu yg fana.
Patokan muamalah itu simple koq adabnya. Sayangilah yg lebih muda, hormatilah yg lebih tua, jaga kehormatan para ulama. Ga usah lihat2 pangkat, harta, gelar, atau jabatan.
Itu yg selama ini saya pegang. Makanya kemarin hanya bisa ketawa miris denger cerita ttg mabok pangkat. Rugiii banget mabok bgtu. Jadi melewatkan kesempatan berakrab2 dg tetangga, saling berbagi ilmu, saling berbagi kebaikan. Saling bersaudara.
Alhamdulillah masih punya tetangga yg baik2

Masih soal harta, pangkat, gelar, dan jabatan. Tak sedikit dari kita yg masih terpaku standar kesuksesan dg melihat keempat hal td. Sehingga ktka tak memiliki satu di antaranya membuat diri kehilangan self confidence.
Saya termasuk dari org2 yg feeling insecure gegara hal2 itu. Tapi itu adalah saya bbrp tahun yg lalu. Rasanya konyol sekali merasa insecure dg apa yg ada di diri ketika berada di lingkungan yg tiupannya di seputar hal2 td berhembus kencang. Kuatir ga dianggap krn penampilan ga mendukung, pangkat suami msh junior, kendaraan bukan update-an terbaru, gadget jadul, tas tak bermerk. Halaaah...lama2 malah setres sendiri.
Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, dekat dg orang2 berilmu, membuat pola pikir saya berubah. Orang2 berilmu ini terutama adalah yg berilmu dalam urusan agama. Semakin mengilmui agama ini, semakin mengenali Pencipta diri, menjadikan hati semakin tenang.
Rasa percaya diri itu muncul krn ilmu. Maka berilmulah pada orang2 alim. Dg berilmu niscaya meningkat rasa pede kita. Saya sih begitu. Kadang ada aja org yg heran sama saya koq nyantai banget jd orang, malah nyantainya saya membuat mereka terintimidasi dan feeling insecure. Sehingga saking insecurenya klo di depan saya malah jaim. Ya tambah lucu. Nggak nyangka aja ternyata kehadiran saya bisa begitu mengintimidasi, hahaha...
Kalo ditanya apa yg membuat saya pede, jawabnya simple. Allah. Yg saya butuh cuma Allah. Dan itu sudah cukup buat saya. Efeknya apa? Ya jd org bisa nyantai. Ga terlalu pusing ama standar manusia. Capek loh berusaha memenuhi standar manusia. Soalnya ga akan bisa kita memuaskan setiap orang, karena standarnya beda2. Malah kita ga bisa jd diri sendiri. Iya kan? Daripada gitu, mending mikirin standar Allah aja. Simple, ga pake ribet, dan universal.
So, feeling insecure? Study your deen. Learn about Islam. Kenali Allah. Tadabburi ciptaan2Nya. Bertemanlah dg orang2 sholih. In sya Allah diri menjadi tenang

 grin em