Sabtu, 23 September 2017

Balas Budi

Suatu sore di sebuah warung sembako, seorang gadis remaja menghampiri dan menyapa saya dg sopan sambil salim cium tangan.
"Halo tante.."
"Mmm... Siapa ya? Maaf tante lupa", saya jawab sapaannya dg senyum. Agak bingung karena beneran lupa dan ngerasa ga familiar ama wajahnya.
"Saya yg dulu tante anter ke sekolah ama kakak saya"
Saya langsung memutar otak berpikir, yg mana yaa...?
Ah, saya ingat sekarang!
"Oalaah mbak, maaf tante lupa. Kakakmu mana?"
"Itu nunggu di motor", jawabnya sambil menunjuk gadis yg tak berbeda usia dengannya.
Tak lama gadis itu berpamitan pulang.

Saya terharu memandang mereka. Gadis2 yang sopan dan tau membalas budi. Padahal saya sendiri sudah lupa kejadian itu. Karena bukan satu hal yg besar sih. Tapi rupanya gadis2 itu tetap mengingatnya.

Ini reminder buat saya. Memang harusnya demikian adabnya. Bila kita berbuat baik pada orang lain, jangan diingat-ingat. Bantu mereka, lalu lupakan.
Tapi sebaliknya, bila kita yg menerima bantuan, jangan sampai lupa akan budi itu. Minimal berterima kasih dan doakan kebaikan pada yg telah menolong kita dengan sebaik-baik doa: jazaakumullaahu khayr.

Teruntuk saudara2ku yg pernah menolongku dari segala kesulitan, jazakumullahu khayr. Semoga Allah memberi balasan kebaikan untuk kalian semua. Maafkan bila daku belum mampu membalas kebaikan kalian. 🙏

#selfreminder

Tidak ada komentar:

Posting Komentar