Senin, 29 Juni 2015

KARAKTER MUKMIN YG SABAR


Tadi pagi pas hadir taklim ba'da subuh di masjid Darusslam kota wisata, ustadznya bertausiah ttg puasa sbg pembangun peradaban. Denger kata2 "peradaban" itu seperti gimanaaa gitu. Dan demikianlah Islam. Di wilayah manapun ketika Islam masuk, selalu terbentuk peradaban baru yg kuat. Seperti halnya ketika Islam masuk Spanyol, maka tak lama kemudian Cordoba menjadi pilar peradaban dunia. 
Yg perlu digarisbawahi, Islam yg dibawa adalah Islam yg kaaffah, didukung oleh ulama2 yg mumpuni. Mengapa dibutuhkan ulama2 yg mumpuni? Utk pengingat manakala peradaban mulai keluar jalur. Islam tidaklah anti dg ilmu2 dr luar Islam. Segala yg baik diserap. Namun manakala penyerapan ilmu di luar Islam mulai keluar dari jalur syariat maka tugas ulama utk mengembalikannya ke track semula.

Utk menegakkan peradaban Islam, butuh mukmin yg ga sembarangan kualitasnya. Yg seperti apa sih kualitas mukmin yg dibutuhkan itu? Sang ustadz mengutip sebuah ayat dalam Al Qur'an yaitu surat Al Anfal ayat 65. Beliau menceritakan kejadian dikalahkannya pasukan Romawi yg menjadi latar turunnya ayat ini. Bayangkan, 1 orang mukmin yg SABAR, dapat mengalahkan 10 org kafir. Satu orang mukmin setara dg kekuatan 10 org kafir. Maka nyatalah tatkala Romawi dikalahkan pasukan Islam. Saat itu kekuatan Romawi berjumlah 200rb orang sementara pasukan Islam 20rb orang. Dan pasukan Islam menang. Tidakkah ini menjadi pelajaran bagi kita? Satu mukmin yang SABAR. Ingat ingat lagi, satu MUKMIN yang S.A.B.A.R. Itu kuncinya.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar