Senin, 29 Juni 2015

SAYYIDUL ISTIGHFAR


Di balik sayyidul istighfar ada hikmah tips berdoa kepada Allah. Pada dasarnya berdoa meminta kepada Allah itu boleh2 saja langsung menyebutkan apa permintaan kita. Misalnya seperti dalam istighfar yaitu "Astaghfirullah", artinya aku meminta ampun pada Allah. Namun simak sayyidul istighfar. Ada pengantar di sana. "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Engkau, dst..." lalu ujung2nya adalah "faghfirli..". Ampunilah aku.

Seorang ustadz berkata, ini hikmah bahwa sebelum berdoa panjangkanlah pengantarnya, jangan buru2 meminta. Inilah adab berdoa. Ndak ujug2 minta keperluan, meskipun dibolehkan. Tapi akan lebih elok bukan bila diawali dg kata2 pengantar yg indah?

Ustadz tsb memberi contoh. Misal ibu2 lg belanja di tukang sayur nih, trus duitnya kurang 5rb. Pas ada tetangga yg belanja juga. Biasanya kan lgsg bilang,"eh pinjem 5rb dong, ntar kukembaliin". Permintaannya kecil. Makanya mintanya jg lgsg. Coba misalnya kita punya permintaan ke tetangga utk pinjem duit yg agak gede misal sejuta, biasanya ga lgsg ngomong "eh pinjem duit sejuta dong". Ya bakal naik alis tetangganya hehe... Tapi kita biasanya mengawali dg kata2 pembuka dulu. "Beginilah bu, anu..bla..bla..bla.. trus bla..bla..bla.. Jadi saya mau pinjem duit sejuta ke ibu, bla..bla..bla.."

Beda kan?

Semakin tinggi permintaan, semakin panjang kata pengantarnya. Demikian dalam berdoa, semakin penting yg diminta pengantarnya pun makin panjang. Coba liat doa Nabi Zakariyya saat memohon keturunan seperti yg termaktub dalam Al Qur'an Surat Maryam ayat 1-6:
( 1 ) Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad.
( 2 ) (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
( 3 ) yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
( 4 ) Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.
( 5 ) Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
( 6 ) yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai"..

Indah ya? Seperti itulah adab memohon yg dicontohkan. Akan lebih indah bila diawali kata pembuka yg indah, yg menunjukkan kelemahan diri dan kepasrahan pada Sang Khaliq. Semoga Allah mengabulkan permohonan2 kita. Aamiin Allahumma aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar