Jumat, 25 Agustus 2017

ALLAH MEMANG ADA!(berkaca dari hal kecil)

23 Juni 2009

Sebagai manusia yang selalu memakai akalnya, terkadang untuk hal-hal yang bersifat kasat mata, kita cenderung agak-agak percaya nggak percaya. Termasuk keberadaan Allah SWT. Saya tahu bahwa Allah itu memang ada. Sudah dari kecil, dari yang saya pelajari di sekolah bahwa untuk mengetahui keberadaan Allah adalah dari mengamati ciptaan dan kenikmatan yang ada di sekitar kita. Saya percaya itu. Tapi ada kalanya, sebagai manusia biasa, keyakinan saya sampai pada tahap mempertanyakan juga, seiring dengan berkembangnya pola pemikiranku.
Beberapa awkatu lalu saya sering merasa tertekan oleh masalah sehingga saya sempat mempertanyakan apakah Allah memang ada, atau Allah memang sayang pada saya? Tapi sedikit pencerahan saya alami beberapa waktu kemudian.
Saya pernah menghadiri tausyiah dari seorang ustadz yang menyebutkan bahwa bila kita sedekah dan kita ikhlas serta pasrah, insya Allah akan kembali lagi rejeki itu pada kita. Suatu contoh sepele terjadi pada saya.
Suatu pagi, ketika sepulangnya beli nasi pecel di warung, dengan uang kembalian sebesar 15rb rupiah di saku,saya bertemu dengan bapak tua yang sedang menggendong keranjang yang tampaknya berat di punggungnya. Saya merogoh kantung baju dan melirik ke dalamnya untuk mengambil selembar 5ribu dan memastikan yang diambil adalah uang 5ribu bukan 10ribu. Saya remas uang itu dan diberikan ke bapak tua itu. Lalu sayapun berjalan pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, saya merogoh lagi kantung baju untuk mengambil uang sisanya yaitu 10ribu rupiah, atau yang dikira 10ribu. Ternyata yang ada di sana adalah uang 5ribu. Berarti yang saya berikan tadi adalah 10ribu dong. Entah mengapa saya sadar, "aduh,mumpung belum keluar rasa gak ikhlas mending aku istighfar!" Dan saya pun menyegerakan beristighfar dan berdoa pada Allah,"Ya Allah berilah kesabaran dan keikhlasan dalam hatiku. Rupanya Engkau berkenan rejeki bapak itu adalah 10ribu rupiah, bukannya 5ribu rupiah. Aku percaya, ya Allah, bahwa Engkau sungguh memegang janjiMu"
Lalu saya kembali pada aktivitas semula, mulai mengantar anak2 sekolah dan belanja ke pasar. lalu di siang harinya saya menerima tamu seorang teman yang datang dengan (tanpa disangka-sangka) memberi saya uang 50ribu yang dia pinjem for a long time ago plus memberi oleh2 tumis cumi-cumi. Allahu Akbar.Memang! Allah tuh kalau membalas hambaNya gak tanggung-tanggung. Sesuai janji Allah, setiap perbuatan baik akan diganjar kebaikan berlipat ganda. Padahal si hamba ini sering banget meragukan kasih sayangNya. Ya Allah beningkanlah hati hamba agar senantiasa bisa sabar dan ikhlas. Amin. Semoga bisa menjadi bahan renungan. Janganlah dilihat besar uangnya tapi syukurilah setiap rejeki yang kita terima dari Allah SWT.Insya Allah,gak akan terhitung jumlahnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar