9 Juni 2009
Novel ini lumayan tebel dan membuat mataku panas menyelesaikan membacanya.Karena memang begitu kebiasaanku,kalo dah baca harus ndang selesai walau sampe malem n mata panas.
Membaca sebetulnya buat saya pribadi melatih kesabaran.Mengapa bisa begitu?Tidak semua buku atau novel yg meninggalkan kesan menarik pada awalnya yg bisa membuat pembaca tertarik menyelesaikan bacaan itu. Seperti buku ini juga begitu. Saya pikir pada awal2 membaca yah ga beda jauh lah sama novel2 romantis yg lain. Cuma ada yg lucu pada bagian awal ttg bagaimana si tokoh utama mengetahui perselingkuhan calon suaminya yg akan menikah dgnnya keesokan harinya dengan sahabatnya sendiri,ketahuannya dari kebiasaan si calon suami yg cenderung bernafas ngik..ngik..ketika-maaf- sedang bercinta.Ya namanya roman barat,tingkah laku spt itu dianggap bukan tabu.
Anyway, yg saya suka ttg buku ini sebenarnya bukan cerita romannya namun detil pekerjaan si tokoh utama sebagai seorang desainer interior. Jadi tau ooh begitu tokh kalo seorang designer bekerja mencari barang atau perabot yg akan dimasukkan dalam interior rumah.Dan ternyata tidak butuh waktu yg sebentar,karena harus hunting barang yg nota bene harus high quality,dipesan jauh hari sebelumnya, sehingga untuk menggarap interior satu rumah bisa dibutuhkan waktu minimal satu tahun untuk mencapai hasil yg memuaskan!
Perlahan-lahan saya mulai mengikuti alur cerita dalam novel ini dan bisa saya bilang lumayan menarik walau tidak bisa dikatakan luar biasa (seperti Sandiwara Langit yg suuuuper mengharukan!).Dalam novel ini tidak melulu cerita roman, tapi ada misteri juga yg harus dipecahkan. Jadi ada main detektif2an ala Agatha Christie oleh si tokoh bersama temannya (seorang florist n gay). Lumayan seru n menghibur. Jadi kalo temen2 butuh bacaan yg ringan,bolehlah buku ini jadi bacaan di waktu senggang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar